KABUPATEN KEDIRI –  Kebiasaan baik Penerima Manfaat (PM) penyandang disabilitas mental atau Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terus diasah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Kediri Dinas Sosial (Dinsos) Jatim terus.

Selain pembinaan sosial, UPT RSBL Kediri juga menanamkan nilai etika. Salah satu contoh menanamkan budaya antri sebagai bagian dari pembelajaran disiplin bagi PM. Budaya antri diterapkan dalam berbagai aspek kegiatan, seperti saat mengambil makanan dan snack.

Dengan adanya budaya antri, para PM dilatih untuk lebih menghargai hak orang lain, meningkatkan kesabaran, serta memahami pentingnya tertib dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala UPT RSBL Kediri Mohamad Zusron Ansori SSos mengatakan, kegiatan ini telah menjadi agenda harian yang diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif bagi para PM. Pentingnya memberikan pengajaran etika yang baik melalui pendampingan penuh agar para PM dapat meningkatkan kualitas moral dan kedisiplinan mereka.

“Kami siap memberikan fasilitas dan dampingan penuh agar PM dapat belajar bagaimana menerapkan etika yang baik. Selain itu, budaya antri yang diterapkan di lingkungan UPT RSBL Kediri bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan menghormati hak orang lain,” pungkas Zusron.(lul/qal)