BLITAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Blitar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim bekerja sama dengan praktikan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Patria Husada Blitar mengadakan kegiatan terapi bernyanyi dan berjoget bersama para penerima manfaat (PM) lansia di aula UPT PSTW Blitar, Kamis (8/5/2025) pagi.

Kepala Seksi Pelayanan Sosial UPT PSTW Blitar, Drs Yantosa menjelaskan, terapi ini digelar sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan depresi pada lansia yang rawan terjadi akibat kesepian, kehilangan pasangan, atau penurunan penghasilan. Kondisi tersebut sering menyebabkan penurunan kesehatan fisik dan mental pada penghuni panti.

"Terapi bernyanyi dan joget itu sebagai hiburan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan depresi," ujarnya.

Kegiatan diawali dengan sesi ice breaking, dilanjutkan dengan penampilan bernyanyi dari PM yang berminat, khususnya dengan genre campursari. Sementara itu, PM yang tidak bernyanyi diajak untuk berjoget bersama. Gerakan berjoget ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan mengaktifkan otot tubuh, sehingga diharapkan dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi tingkat depresi.

Terapi ini melibatkan lima orang praktikan, satu dosen pendamping, serta dua pegawai UPT PSTW Blitar. Hasil kegiatan ini akan dianalisis dan disusun dalam bentuk laporan ilmiah oleh para praktikan.

Yantosa menambahkan,  tugas utama UPT PSTW Blitar adalah membuat para lansia bahagia.

“UPT PSTW Blitar tugasnya cuma satu, membahagiakan PM lansia. Salah satunya adalah lewat kegiatan seperti bernyanyi dan berjoget. Semoga PM lansia di sini selalu bahagia ke depannya,” tutupnya.(ram/qal)