KOTA MADIUN – Sabtu (26/4/2025), Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Madiun menggelar kegiatan bersih-bersih di Mushola Nur Hidayah yang terletak di Dusun Loduwur, Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar tangkis Sungai Madiun dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dan kebersihan tempat ibadah bagi warga setempat.

Mushola Nur Hidayah, yang dibangun di atas lahan bekas Pos Hansip, memiliki sejarah panjang terkait asal-usul nama Dusun Loduwur. Menurut Ketua Takmir Mushola Suparman, nama Loduwur berasal dari tanaman elo atau lo yang tumbuh rimbun di sekitar tangkis Sungai Madiun, dengan batangnya yang tinggi menjuntai ke sungai. "Tanaman tersebut sangat rimbun dan tinggi hingga menjuntai ke sungai, sehingga menjadi alasan mengapa kawasan ini diberi nama Loduwur," jelas Suparman.

Pada tahun 1987, lokasi lokalisasi yang ada di kawasan tersebut dipindahkan ke Dusun Koci, Kabupaten Madiun. Lahan bekas Pos Hansip yang dulunya digunakan sebagai lokasi lokalisasi milik Pemkot Madiun kemudian dimanfaatkan oleh warga setempat. Proses pembangunan mushola berlangsung secara perlahan namun pasti, hingga akhirnya dapat digunakan oleh warga setelah krisis moneter.

Suparman menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Tagana. “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas bantuan Tagana. Semoga acara seperti ini terus berlanjut, dan saya sangat mendukung kegiatan bersih-bersih di tempat ibadah seperti ini,” tutup Suparman.

Kegiatan bersih-bersih oleh Tagana ini tidak hanya memberikan manfaat dalam meningkatkan kebersihan mushola, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar warga dan meningkatkan semangat gotong royong di komunitas.(hans/qal)