Respon Cepat TKSK Banyuwangi: Rumah Lansia Hampir Roboh Butuh Penanganan Segera

  • 11 April 2025
  • 104 Like
  • Dinsos Jatim

BANYUWANGI - Seorang warga lanjut usia di Kelurahan Kampung Melayu, Banyuwangi, bernama Suparman (64), membutuhkan bantuan segera setelah rumah yang ia tempati bersama anaknya nyaris roboh dan membahayakan keselamatan.

Laporan dari masyarakat menyebutkan bahwa kondisi rumah Suparman sangat memprihatinkan.  Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Banyuwangi bersama tim gabungan yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Banyuwangi, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kampung Melayu, Lurah beserta perangkatnya langsung merespons laporan tersebut dengan melakukan peninjauan ke lokasi pada Jumat (11/4/2025) pagi.

Hasil koordinasi menyatakan bahwa rumah tersebut wajib segera direnovasi karena rawan ambruk. Terutama saat hujan atau angin kencang. Bahkan sebelumnya, Suparman sempat tertimpa bagian bangunan rumah saat sedang tidur.

TKSK Kecamatan Banyuwangi, Moh Reza Pahlewi menyampaikan bahwa kondisi rumah Pak Suparman sangat membahayakan dan tidak layak ditempati.

“Kami mendapati langsung kondisi rumah yang sangat rapuh. Jika dibiarkan, ini bisa mengancam keselamatan penghuninya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa langkah cepat dan kolaboratif dari berbagai pihak sangat diperlukan.

“Kami berharap ada perhatian lebih lanjut dari instansi terkait maupun masyarakat untuk membantu proses renovasi. Ini soal kemanusiaan,” tambahnya.

Meski sempat dikabarkan sebagai penyandang disabilitas, informasi tersebut tidak sepenuhnya akurat. Berdasarkan keterangan anak perempuannya, Yuli (25), Suparman mengalami kesulitan berjalan akibat asam urat dan kolesterol, yang sempat diperparah oleh kesalahan pijat. Kini, kondisinya membaik dan ia mampu berjalan menggunakan tongkat.

Saat ini, Suparman yang juga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT), membantu anaknya berjualan nasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski begitu, kondisi tempat tinggal mereka tidak lagi layak huni.

Pihak-pihak terkait berharap adanya perhatian segera dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk membantu merenovasi rumah Suparman demi menjaga keselamatan dan kelayakan hidupnya.(ber/qal)

Share the post