KEDIRI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rumah Singgah dan Bina Karya Wanita (UPT RSBKW) Kediri Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mengadakan kegiatan edukasi tasawuf untuk para penerima manfaat (PM), Kamis (22/5/2025). Kegiatan yang merupakan bagian dari program pembinaan spiritual ini bertujuan memperkuat pemahaman keagamaan dan membentuk ketenangan jiwa para PM.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinsos Jatim ini bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri dan rutin dilaksanakan setiap hari Kamis. Materi tasawuf yang disampaikan meliputi nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, pembersihan hati dari sifat tercela, serta pentingnya dzikir dalam kehidupan sehari-hari.

Pekerja Sosial Ahli Pertama, Nur Alvi Laili R menjelaskan, pendekatan tasawuf menjadi upaya penting dalam membangun pondasi spiritual PM.

“Tasawuf bukan sekadar ajaran ibadah lahiriah, tetapi juga menyentuh sisi terdalam hubungan manusia dengan Tuhannya. Dengan pembinaan ini, kami berharap para PM bisa menemukan ketenangan batin, menerima diri, dan memiliki harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Nur Alvi.

Program ini menjadi bagian dari pendekatan holistik yang diterapkan RSBKW Kediri untuk mendukung proses rehabilitasi sosial, tidak hanya dari sisi fisik dan psikologis, tetapi juga spiritual.(ell/qal)