PASURUAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Pasuruan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim secara rutin menghadirkan layanan fisioterapi bagi para Penerima Manfaat (PM). Langkah ini dilakukan untuk menjaga kebugaran, meningkatkan mobilitas, serta mendukung kemandirian para lansia di lingkungan UPT PSTW Pasuruan.

Sedikitnya 15 lansia mendapatkan layanan fisioterapi yang dilaksanakan di ruang poliklinik UPT PSTW Pasuruan pada Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari pelayanan kesehatan preventif dan rehabilitatif bagi para PM.

Pelayanan dilakukan oleh fisioterapis profesional dengan metode yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing lansia. Materi terapi meliputi latihan gerak sendi, peregangan otot, senam ringan, hingga terapi keseimbangan. Terapi ini bertujuan untuk mencegah kekakuan otot, mengurangi risiko jatuh, dan menjaga fungsi tubuh agar lansia tetap mampu menjalankan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

Kepala UPT PSTW Pasuruan, Saroni, S.ST., M.Si., melalui Kasi Pelayanan Sosial Paijo Handoko, S.Pd., menekankan pentingnya terapi fisik rutin bagi para penerima manfaat.

“Fisioterapi sangat penting bagi penerima manfaat, terutama untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot sehingga mereka bisa tetap melakukan kegiatan secara mandiri. Kami melaksanakan fisioterapi seminggu sekali sebagai bentuk layanan pencegahan dan pemulihan,” ujarnya.

Para lansia PM terlihat antusias mengikuti setiap sesi terapi yang digelar secara berkala. UPT PSTW Pasuruan berharap, melalui kegiatan ini, para lansia dapat terus menjalani kehidupan dengan sehat, bahagia, dan tetap mandiri. Layanan ini juga menjadi wujud nyata komitmen instansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para penerima manfaat.(int/rri/qal)