BLITAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Blitar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melibatkan praktikan dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKes) Widyagama Malang untuk membantu merapihkan lemari pakaian para Penerima Manfaat (PM) lansia pada Rabu (28/5/2025) pagi.

Menurunnya fungsi kognitif pada lansia dapat berdampak pada kemampuan mereka dalam menjaga kebersihan kamar tidur. Kebersihan ini sangat penting untuk mendukung kesehatan fisik dan mental para lansia. Oleh karena itu, UPT PSTW Blitar berinisiatif memberikan pendampingan khusus kepada PM lansia yang mengalami penurunan kognitif sedang hingga berat.

Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar tiga jam ini, setiap PM lansia didampingi oleh dua praktikan. Kepala Seksi Pelayanan Sosial UPT PSTW Blitar, Drs Yantosa mengatakan, tugas para praktikan tidak hanya merapihkan pakaian, tetapi juga menyortir baju yang sudah kotor untuk dicuci serta membuang sampah yang terdapat di dalam lemari.

"Kegiatan pendampingan dan penataan lemari ini rutin dilaksanakan setiap minggu dengan tujuan agar para PM lansia dapat beristirahat dengan lebih nyaman dan lingkungan kamar mereka tetap bersih," jelasnya.

Menurutnya, proses penuaan sering kali menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada lansia, sehingga mereka kesulitan mengelola kebersihan ruang pribadinya. Hal ini berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan. Oleh sebab itu, UPT PSTW Blitar mengambil langkah konkret dengan melibatkan praktikan untuk membantu kebutuhan harian para lansia.

Pendampingan rutin oleh praktikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para PM lansia dengan memberikan lingkungan yang lebih bersih dan tertata rapi, sehingga mendukung kenyamanan dan kesehatan mereka.

"PM lansia di UPT PSTW Blitar sangat membutuhkan pendampingan dalam berbagai hal, termasuk dalam merapihkan lemari. Kami berharap kegiatan ini bisa membantu PM menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara menyeluruh," tutupnya.(ram/qal)