JOMBANG - Tiga penerima manfaat (PM) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menjalani asesmen sosial menyusul ditemukannya sebuah telepon genggam di kamar yang mereka huni, Jumat (20/6/2025). Asesmen dilakukan oleh pekerja sosial (peksos) pada Minggu (22/6/2025) di aula asrama UPT PSTW Jombang.

Ketiga lansia berinisial D (79), A (65), dan K (106) diperiksa secara bergantian oleh pekerja sosial Resti, S.Tr. Asesmen dilakukan sebagai tindak lanjut dari temuan telepon seluler yang diduga milik salah satu tukang bangunan yang sedang mengerjakan perbaikan di Wisma Mawar, dan ditemukan di bawah lemari kamar tempat ketiga PM tinggal.

Asesmen dilakukan untuk menggali informasi dari berbagai sumber serta memberikan edukasi sosial kepada para PM terkait etika berperilaku dan potensi konsekuensi dari tindakan yang kurang tepat.

“Permasalahan telah diselesaikan secara baik. PM telah diberikan pemahaman serta bimbingan sosial. Pihak luar yang terlibat juga telah memahami situasi dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian panti dalam menangani persoalan ini,” ujar Resti.

Peksos juga telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta berterima kasih atas kerja sama dan pengertian semua pihak.

Plt Kepala UPT PSTW Jombang, Budiharjo, S.Pd., M.Si., menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

“Ke depan, kami akan memperkuat bimbingan sosial bagi seluruh penerima manfaat untuk mencegah peristiwa serupa,” tutupnya.(iin/qal)