BANYUWANGI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi, Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menggelar kegiatan asah otak dengan bermain catur bersama para penerima manfaat (PM) lansia, Jumat (16/5/2025). Permainan itu dilakukan usai senam pagi bersama di halaman UPT PSTW Banyuwangi.

Kegiatan bermain catur bertujuan meningkatkan daya pikir para lansia, sekaligus mencegah kepikunan dan demensia prematur. Permainan ini juga memberikan variasi dalam rutinitas harian para lansia di panti, sekaligus menjaga kebugaran mental mereka.

Kepala UPT PSTW Banyuwangi, Drs Agung Pambudi MSi menegaskan, kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan upaya menjaga kebugaran mental dan intelektual lansia.

“Kami berharap permainan ini dapat menjauhkan para lansia dari kebiasaan melamun, mencegah kepikunan, dan memberikan hiburan yang menyenangkan,” ujarnya.

Dengan adanya tempat khusus untuk bermain catur, para lansia bisa sedikit melupakan rutinitas sehari-hari dan merasa lebih semangat menjalani hidup di UPT PSTW Banyuwangi.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa praktikan profesi ners dari STIKES Banyuwangi, yang turut menemani dan berinteraksi dengan para lansia selama permainan berlangsung. Antusiasme para lansia sangat terlihat, bahkan beberapa menunjukkan kemampuan bermain catur yang cukup baik.

Suasana pun semakin hidup dengan kehadiran penonton yang memberikan dukungan serta komentar-komentar lucu di sekitar meja permainan. Salah satu lansia, Mbah Sukur (70), mengaku merasa seperti kembali ke masa mudanya saat bermain catur.

“Mungkin saya dulu pernah bermain catur di masa muda, dan sekarang saya kembali menikmatinya,” katanya sembari mengingat masa lalu.

Selain melatih kemampuan berpikir, permainan catur juga membantu lansia mengurangi kebosanan dan memperbaiki suasana hati. Menurut teori psikologi, kegiatan menyenangkan seperti ini dapat meningkatkan semangat hidup sekaligus mengurangi risiko penyakit akibat stres.(imr/qal)