KOTA MALANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim rutin menggelar latihan karawitan untuk melestarikan budaya Jawa. Latihan ini khusus ditujukan bagi Penerima Manfaat Disabilitas Netra (PM Distra) dan berlangsung setiap Selasa sore, setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Tim karawitan yang memiliki nama Netro Laras berkomitmen untuk menjaga kelestarian budaya Jawa. Sebagai salah satu warisan budaya nasional yang perlu terus diteruskan, khususnya di kalangan generasi muda.

Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan mengungkapkan, kemajuan teknologi yang pesat membuat generasi muda semakin menjauh dari budaya Jawa yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

"Melihat perkembangan teknologi yang sangat cepat, kami merasa penting untuk memberikan perhatian khusus agar budaya Jawa tetap terjaga dan terus dilestarikan," ujar Firdaus, Selasa (29/4/2025).

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk melestarikan budaya Jawa ini dengan mengadakan latihan rutin bagi PM Distra setelah KBM selesai. Sehingga tim karawitan Netro Laras dapat menjadi ikon atau ciri khas bagi UPT RSBN Malnang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat

Dengan demikian, diharapkan latihan karawitan ini dapat terus berkembang, sehingga generasi berikutnya dapat melanjutkan komitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya Jawa.

“Terbentuk tim karawitan dari kalangan PM Distra diharapkan juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian budaya,” tutupnya.(why/qal)