SURABAYA – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Surabaya menggelar Rapat Kerja (Raker) masa bakti 2024–2029 di Aula Lantai 4 Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Sabtu (25/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 50 pengurus IPSM dari sembilan bidang kerja.

Kesembilan bidang tersebut meliputi Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, Kelembagaan dan Hubungan Luar, Penanggulangan Bencana dan Pengungsi, Pusat Aktivitas Cinta Anak (PACA), Tuna Sosial dan Lansia, Kekerasan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran, Perlindungan Perempuan dan Anak, Fakir Miskin dan Ekonomi Kerakyatan, serta Napza dan Kesehatan Masyarakat.

Dalam sambutannya Ketua IPSM Kota Surabaya, Agnes W menyampaikan bahwa setiap bidang diharapkan telah menyusun program kerja beserta timeline kegiatan masing-masing. "Kita sebagai pekerja sosial yang bekerja dari hati harus tetap siap melayani masyarakat dengan sukacita, seperti moto kita: Tiada Hari Tanpa Pengabdian,” ujarnya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek) yang menghadirkan dua narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Ali Fatkhurozi SE yang membahas peluang, harapan, dan tantangan pekerja sosial masyarakat. Materi kedua disampaikan oleh Agnes yang memaparkan program kerja serta rencana tindak lanjut dari masing-masing bidang.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Dinsos Kota Surabaya, Edi yang mewakili Kepala Dinsos Kota Surabaya Ana Fajrin AP MM menyampaikan harapannya agar Raker ini menghasilkan agenda kerja yang terukur dan terarah.

"IPSM perlu terus membangun sinergi dengan pilar-pilar sosial lainnya secara guyub dan rukun, sehingga pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Kota Surabaya dapat terlayani dengan optimal," tutupnya sekaligus membuka secara resmi Raker IPSM masa bakti 2024–2029.(lil/qal)